Manfaat Madu Untuk Kesehatan Terbaru (Berdasarkan Jurnal)
Madu adalah sebuah cairan yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga yang kemudian disimpan dalam sarang. Jenis lebah sendiri banyak sekali apalagi di Indonesia yang tercatat sebagai pemilik jenis lebah terbanyak di dunia seperti: lebah hutan, lebah lokal, lebah kerdil, lebah merah, lebah gunung, dsb. Madu yang dihasilkan oleh lebah-lebah tersebut juga berdeda, karena bisa dipengaruhi oleh jenis bunga yang diambil sarinya.
Dari madu mentah kemudian secara berangsur dikurangi kadar airnya sebelum madu dianggap matang dan disimpan dengan bantuan lilin yang dihasilkan oleh lebah. Madu yang sudah matang ini akan menjadi cadangan buat makanan lebah jika terjadi kelangkaan pangan, dan juga dimanfaatkan oleh manusia untuk kesehatan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal menopause pada 2011 menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam madu bisa berguna untuk mencegah kerusakan pada sel otak dengan setidaknya mengkonsumsi 20 gram madu setiap hari selama empat bulan.
Sebagai obat batuk
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada tahun 2012 menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi dua sendok madu 30 menit sebelum tidur bisa menjadi obat batuk yang mujarab.
Mengatasi Insomnia
Ahli Diet dan Gizi dari Seattle Sutton's Healthy Eating Chicago, Rene Ficek mengatakan bahwa kandungan dalam madu bisa membantu melepaskan senyawa kimia yang mengatur rasa kantuk.
Pencegahan Ketombe dan rasa gatal
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal European Journal of Medical Research tahun 2001 menyebutkan bahwa dengan mengencerkan madu dengan air hangat dan mengoleskannya ke rambut dan kulit kepala bisa menghilangkan ketombe dan rasa gatal di rambut.
Dalam jurnal ini juga menyebutkan bahwa cara tersebut dilakukan selama seminggu dengan setiap pengaplikasiannya dengan didiamkan selama tiga jam lalu dibilas dengan air bersih.
Pencegahan penyakit berbahaya
Mengkonsumsi madu ternyata juga bisa mencegah penyakit berbahaya seperti penyakit bronkitis, penyakit jantung, , penyakit kanker, dan juga penyakit diabetes.
Penyembuh Luka Luar
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal British Journal of Surgery tahun 2005 menyebutkan bahwa dengan mengoleskan madu pada luka seperti borok kaki bisa menjadi antibiotik alami karena bisa membunuh bakteri.
Mengatasi Bibir Kering
Dengan mengoleskan madu ke area bibir juga bisa membuat bibir tetap lembab.
Proses Pembuatan Madu
Untuk menghasilkan madu sendiri, lebah madu (pekerja) mengumpulkan nektar-nektar dari berbagai bunga kemudian dibawa dalam sarang untuk diolah oleh lebah yang lebih muda (produksi). Nektar adalah cairan yang dihasilkan oleh bunga yang mengandung gula kompleks dengan campuran air 80 persen. Untuk pengambilan nektar pekerja ke produksi sendiri melalui proboscis (belalai). Lebah produksi ini menghisap nektar lebah pekerja untuk kemudian diolah menjadi madu mentah.Dari madu mentah kemudian secara berangsur dikurangi kadar airnya sebelum madu dianggap matang dan disimpan dengan bantuan lilin yang dihasilkan oleh lebah. Madu yang sudah matang ini akan menjadi cadangan buat makanan lebah jika terjadi kelangkaan pangan, dan juga dimanfaatkan oleh manusia untuk kesehatan.
Kandungan yang Terdapat Dalam Madu
Berdasarkan CSH (codex Standar of Honey) tahun 1981, berikut ini adalah kandungan dalam madu yang perlu diketahui:- Glukosa
- Fruktosa
- Vitamin A
- Vitamin C
- Magnesium
- Kalium
- Karbohidrat
- Protein
Manfaat Madu untuk Kesehatan
Mencegah rusaknya sel otakDalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal menopause pada 2011 menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam madu bisa berguna untuk mencegah kerusakan pada sel otak dengan setidaknya mengkonsumsi 20 gram madu setiap hari selama empat bulan.
Sebagai obat batuk
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada tahun 2012 menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi dua sendok madu 30 menit sebelum tidur bisa menjadi obat batuk yang mujarab.
Mengatasi Insomnia
Ahli Diet dan Gizi dari Seattle Sutton's Healthy Eating Chicago, Rene Ficek mengatakan bahwa kandungan dalam madu bisa membantu melepaskan senyawa kimia yang mengatur rasa kantuk.
Pencegahan Ketombe dan rasa gatal
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal European Journal of Medical Research tahun 2001 menyebutkan bahwa dengan mengencerkan madu dengan air hangat dan mengoleskannya ke rambut dan kulit kepala bisa menghilangkan ketombe dan rasa gatal di rambut.
Dalam jurnal ini juga menyebutkan bahwa cara tersebut dilakukan selama seminggu dengan setiap pengaplikasiannya dengan didiamkan selama tiga jam lalu dibilas dengan air bersih.
Pencegahan penyakit berbahaya
Mengkonsumsi madu ternyata juga bisa mencegah penyakit berbahaya seperti penyakit bronkitis, penyakit jantung, , penyakit kanker, dan juga penyakit diabetes.
Baca juga: Cara mencegah penyakit jantung
Penyembuh Luka Luar
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal British Journal of Surgery tahun 2005 menyebutkan bahwa dengan mengoleskan madu pada luka seperti borok kaki bisa menjadi antibiotik alami karena bisa membunuh bakteri.
Mengatasi Bibir Kering
Dengan mengoleskan madu ke area bibir juga bisa membuat bibir tetap lembab.
Meskipun madu menyehatkan, tetapi disarankan untuk tidak memberikan madu pada bayi. Jika ingin memberikan madu, menurut rekomendasi dari Mayo Clinic pastikan bayi Anda sudah berusia 12 bulan. Hal ini dikarenakan spora bakteri clostridium botulinum yang ditemukan dalam kotoran dan debu bisa mencemari madu dan menyebabkan botulisme yang membuat melemahnya otot dan masalah pernapasan pada bayi.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "Manfaat Madu Untuk Kesehatan Terbaru (Berdasarkan Jurnal)"