Pengetahuan tentang Ban
Semua kendaraan di dunia ini sepertinya menggunakan ban, tentunya dengan bahan dan ukuran masing-masing sesuai kebutuhan kendaraan itu sendiri. pada kali ini yang akan kita bahas adalah tentang ban yang terbuat dari karet. Ban mempunyai peran penting pada kendaraan. Ban adalah karet khusus yang di desain dan kontruksinya seperti kantong udara yang memiliki fungsi sebagai penopang beban kendaraan sekaligus sebagai peredam getaran dari kontur jalan yang tidak rata, meneruskan fungsi kemudi yang berasal dari setir sehingga bisa mengontrol arah kendaraan dengan baik, serta memberikan daya cengkram saat bergerak maupun pengereman.
Ban terbagi menjadi 2 model kontruksi yaitu radial dan bias. Perbedaan dari model radial dan bias adalah pada kontruksi benangnya. Ban radial benang disusun secara tegak lurus dengan garis tengah ban, sedangkan bias benangnya disusun secara bersilang diagonal. Dari kedua model kontruksi tersebut ban dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu ban tubless ( tidak menggunakan ban dalam ) dan tubetype ( menggunakan ban dalam ). Dari jenis jenis tersebut masing-masing memiliki motif atau istilah sehari harinya “kembangan” tersendiri sesuai dengan kebutuhan.
Dalam dunia balap motor, ban juga tak kalah penting peranannya jika dibandingkan dengan mesin. Mesin kencang tapi ban tidak maksimal daya cengkramnya, lari kendaraan tidak akan maksimal, begitu pula sebaliknya. Keduanya saling melengkapi satu sama lain dengan part part yang lain pula.
Kita harus pintar dalam memilih motif ban sesuai kebutuhan kita. Ban motif slick ( tidak ada alur) hanya untuk keperluan balapan, sangat tidak cocok untuk kendaraan sehari hari karena tekstur sangat lembut sehingga sangat boros untuk digunakan sehari hari. Ban dengan motif cruiser cocok untuk keperluan sehari-hari karena tekstur lebih keras, daya cengkram kuat di berbagai macam aspal. Ban motif tahu bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan medan jalan tanah atau bebatuan kerikil. Ban motif tahu juga ada yang didesain khusus untuk kepentingan kompitisi offroad dan trail.
Ban terbagi menjadi 2 model kontruksi yaitu radial dan bias. Perbedaan dari model radial dan bias adalah pada kontruksi benangnya. Ban radial benang disusun secara tegak lurus dengan garis tengah ban, sedangkan bias benangnya disusun secara bersilang diagonal. Dari kedua model kontruksi tersebut ban dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu ban tubless ( tidak menggunakan ban dalam ) dan tubetype ( menggunakan ban dalam ). Dari jenis jenis tersebut masing-masing memiliki motif atau istilah sehari harinya “kembangan” tersendiri sesuai dengan kebutuhan.
Dalam dunia balap motor, ban juga tak kalah penting peranannya jika dibandingkan dengan mesin. Mesin kencang tapi ban tidak maksimal daya cengkramnya, lari kendaraan tidak akan maksimal, begitu pula sebaliknya. Keduanya saling melengkapi satu sama lain dengan part part yang lain pula.
Kita harus pintar dalam memilih motif ban sesuai kebutuhan kita. Ban motif slick ( tidak ada alur) hanya untuk keperluan balapan, sangat tidak cocok untuk kendaraan sehari hari karena tekstur sangat lembut sehingga sangat boros untuk digunakan sehari hari. Ban dengan motif cruiser cocok untuk keperluan sehari-hari karena tekstur lebih keras, daya cengkram kuat di berbagai macam aspal. Ban motif tahu bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan medan jalan tanah atau bebatuan kerikil. Ban motif tahu juga ada yang didesain khusus untuk kepentingan kompitisi offroad dan trail.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "Pengetahuan tentang Ban"