Gurihnya Keuntungan Bisnis Kertas Bekas
Bisnis kertas bekas untung - Mungkin anda sering melihat tukang loak mengambil kerta dan kardus bekas, sekilas usaha ini memang biasa saja. Padahal di dalamnya tersimpan keuntungan yang sangat besar. Bisnis kertas bekas merupakan bisnis yang simpel namun mampu memberikan penghasilan yang cukup besar. Banyak juga pebisnis kertas bekas yang mampu memiliki banyak karyawan karena keuntungannya yang luar biasa.
Siapa sangka, kertas bekas yang sudah tidak terpakai ternyata dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kertas bekas terdiri dari beberapa jenis yaitu Hvs, kardus, koran, dan duplex. Untuk kertas hvs contohnya kertas fotocopy dan kerta folio. Sedangkan untuk kertas duplex contohnya bungkus rokok, dus makanan ringan yang kecil dan lainnya.
Cara menjalankan bisnis ini juga tidak terlalu sulit, yang penting anda tahu lokasi pabrik kertas yang menerima kertas bekas. Anda bisa cari di google lokasi pabrik kertas yang dekat dengan tempat anda. Di kawasan sekitar pabrik biasanya ada supplier, anda bisa meminta keterangan harga kertas dan juga surat jalan untuk memasukan kertas bekas ke dalam pabrik kertas. Hal ini dikarenakan kertas bekas memiliki harga yang fluktuatif.
Misalkan harga kardus di supplier Rp 1.400/kg, kemudian anda bisa membeli kardus bekas di warung-warung, toko, pasar dan tempat lainnya dengan harga Rp 1.100/kg. Sedangkan persyaratan untuk mengirim kertas minimal 500 kg. Berarti keuntungan yang anda dapatkan Rp 300 x 500 kg= Rp 150.000 setiap pengiriman. Jika dalam 1 hari anda bisa mengirim 3 kali, berarti anda bisa mendapatkan keuntungan Rp 450.000, keuntungan ini bisa dibilang lebih besar daripada gaji kantoran.
Silakan anda coba jalankan bisnis kertas bekas ini, semakin lama maka anda akan semakin paham mengenai bisnis kertas. Semoga informasi mengenai gurihnya keuntungan bisnis kertas bekas dapat bermanfaat untuk anda.
Siapa sangka, kertas bekas yang sudah tidak terpakai ternyata dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kertas bekas terdiri dari beberapa jenis yaitu Hvs, kardus, koran, dan duplex. Untuk kertas hvs contohnya kertas fotocopy dan kerta folio. Sedangkan untuk kertas duplex contohnya bungkus rokok, dus makanan ringan yang kecil dan lainnya.
Cara menjalankan bisnis ini juga tidak terlalu sulit, yang penting anda tahu lokasi pabrik kertas yang menerima kertas bekas. Anda bisa cari di google lokasi pabrik kertas yang dekat dengan tempat anda. Di kawasan sekitar pabrik biasanya ada supplier, anda bisa meminta keterangan harga kertas dan juga surat jalan untuk memasukan kertas bekas ke dalam pabrik kertas. Hal ini dikarenakan kertas bekas memiliki harga yang fluktuatif.
Misalkan harga kardus di supplier Rp 1.400/kg, kemudian anda bisa membeli kardus bekas di warung-warung, toko, pasar dan tempat lainnya dengan harga Rp 1.100/kg. Sedangkan persyaratan untuk mengirim kertas minimal 500 kg. Berarti keuntungan yang anda dapatkan Rp 300 x 500 kg= Rp 150.000 setiap pengiriman. Jika dalam 1 hari anda bisa mengirim 3 kali, berarti anda bisa mendapatkan keuntungan Rp 450.000, keuntungan ini bisa dibilang lebih besar daripada gaji kantoran.
Silakan anda coba jalankan bisnis kertas bekas ini, semakin lama maka anda akan semakin paham mengenai bisnis kertas. Semoga informasi mengenai gurihnya keuntungan bisnis kertas bekas dapat bermanfaat untuk anda.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "Gurihnya Keuntungan Bisnis Kertas Bekas"