Batu Bacan Dari Maluku Utara
Batu Bacan dari Maluku Utara telah banyak dikenal masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Dari sekian kekayaan Indonesia, Maluku Utara telah memperkenalkan kepada dunia keistimewaan dari keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Bacan adalah nama sebuah pulau, kerajaan maupun nama sebuah batu mulia. Yang mana ketenaran batu tersebut telah terdengar hingga mancanegara sejak negara yang kaya akan hasil buminya ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dunia. Jika kita mengenal Bacan yang dikenal sebagai batu mulia, pastilah kita juga harus mengetahui Pulau Kasiruta yang mana pulau tersebut adalah pulau penghasil jenis batu mulia Bacan dari Maluku Utara itu sendiri. Nama Bacan sebenarnya diambil dari nama pulau dimana awal batu mulia ini diperdagangkan, yang mana letak Pulau Bacan memiliki jarak yang tidak jauh dengan Pulau Kasiruta.
Kemampuan batu bacan dari Maluku Utara yang konon katanya merupakan batu hidup yang dapat melakukan proses perubahan secara alami menjadi bentuk batu mulia yang nampak lebih indah. Hanya dengan mengenakan batu tersebut yang dikemas dalam bentuk kalung, cincin ataupun dalam bentuk kepala sabuk disetiap harinya, batu mulia tersebut akan melakukan perubahan metamorfosa menjadi batu alam yang indah menawan. Bahkan dalam waktu bertahun-tahun batu bacan yang memiliki serat batu atau inklusi yang cukup tinggi tersebut mampu berubah secara perlahan menjadi bersih atau bening dan bahkan mengkristal.
Batu bacan yang memiliki warna kehitaman akan berubah secara bertahap menjadi hijau. Proses yang ditunjukkan oleh batu bacan tidak berhenti sampai disitu saja, dalam waktu yang terus-menerus dalam penggunaannya proses tersebut akan mengalami pembersihan sehingga batu bacan dari Maluku Utara dapat berubah menjadi hijau yang bening. Dan untuk dapat mempercepat proses perubahan batu bacan yang diinginkan si pemilik haruslah sesering mungkin mengenakan jenis batu bacan terkenal itu hingga warna yang terkandung berubah jenis warnanya.
Kelebihan dan keampuhan batu bacan dari Maluku Utara tidak hanya terletak pada proses perubahan yang dialaminya hingga menampakkan tampilan yang indah nan menawan seiring berjalannya waktu. Namun, batu mulia yang dianggap hidup tersebut juga dapat menyerap jenis bahan tambang atau senyawa lain yang melekat dengan batu bacan itu sendiri. Seperti misalnya jika batu mulia bacan yang berwarna hijau doko kemudian dilekatkan dengan jenis bahan tali pengikat yang mengandung senyawa emas, batu tersebut mampu menyerap kandungan senyawa yang ada pada emas tersebut, yang kemudian didalam batu bacan berwarna hijau doko muncul beberapa bintik emas.
Keunggulan batu yang sudah banyak dikenal dan cukup populer sampai ke mancanegara itu memiliki keistimewaan dalam melakukan proses perubahan warna dengan alami. Selain itu, keampuhannya dalam menyerap senyawa yang dikandung bahan tambang lainnya seperti emas juga menjadi salah satu alasan ketertarikan para pecinta batu mulia bacan dari Maluku Utara tersebut. Batu yang memiliki penggemar sampai ke luar negeri seperti China, Arab dan beberapa negara Eropa merasa kagum dan tercengang hebat ketika mengetahui Keistimewaan batu bacan dari Maluku Utara itu. Disisi lain, dengan keindahan maupun kemampuan yang dimiliki batu bacan dari Maluku Utara itu, ternyata tingkat kekerasan yang dimiliki batu istimewa tersebut berkisar mencapai 7,5 skala Mohs layaknya zamrud dan bahkan melebihi kualitas kekerasan yang dimiliki batu giok.
Batu bacan sendiri dalam pencariannya di Pulau Kasiruta memiliki banyak rintangan dan tantangan dalam mengambilnya, karena dalam memperoleh batu yang sangat istimewa ini diperlukan adanya penggalian tanah mencapai 10 meter lebih sampai dasar pencarian. Para penambang batu harus melakukan pencarian yang penuh ketelitian dan keuletan hingga memperoleh urat-urat galur dari batu bacan itu sendiri. Memang dalam daftar batu bacan yang identik dikenal dengan warna hijau, namun sebenarnya batu bacan dari Maluku Utara tersebut memiliki keanekaragaman warna seperti misalnya kuning muda, kuning tua, putih bening, putih susu, merah, coklat, coklat kemerahan, ungu bahkan memiliki bermacam warna hingga 9 jenis warna.
Kemampuan batu bacan dari Maluku Utara yang konon katanya merupakan batu hidup yang dapat melakukan proses perubahan secara alami menjadi bentuk batu mulia yang nampak lebih indah. Hanya dengan mengenakan batu tersebut yang dikemas dalam bentuk kalung, cincin ataupun dalam bentuk kepala sabuk disetiap harinya, batu mulia tersebut akan melakukan perubahan metamorfosa menjadi batu alam yang indah menawan. Bahkan dalam waktu bertahun-tahun batu bacan yang memiliki serat batu atau inklusi yang cukup tinggi tersebut mampu berubah secara perlahan menjadi bersih atau bening dan bahkan mengkristal.
Batu bacan yang memiliki warna kehitaman akan berubah secara bertahap menjadi hijau. Proses yang ditunjukkan oleh batu bacan tidak berhenti sampai disitu saja, dalam waktu yang terus-menerus dalam penggunaannya proses tersebut akan mengalami pembersihan sehingga batu bacan dari Maluku Utara dapat berubah menjadi hijau yang bening. Dan untuk dapat mempercepat proses perubahan batu bacan yang diinginkan si pemilik haruslah sesering mungkin mengenakan jenis batu bacan terkenal itu hingga warna yang terkandung berubah jenis warnanya.
Kelebihan dan keampuhan batu bacan dari Maluku Utara tidak hanya terletak pada proses perubahan yang dialaminya hingga menampakkan tampilan yang indah nan menawan seiring berjalannya waktu. Namun, batu mulia yang dianggap hidup tersebut juga dapat menyerap jenis bahan tambang atau senyawa lain yang melekat dengan batu bacan itu sendiri. Seperti misalnya jika batu mulia bacan yang berwarna hijau doko kemudian dilekatkan dengan jenis bahan tali pengikat yang mengandung senyawa emas, batu tersebut mampu menyerap kandungan senyawa yang ada pada emas tersebut, yang kemudian didalam batu bacan berwarna hijau doko muncul beberapa bintik emas.
Keunggulan batu yang sudah banyak dikenal dan cukup populer sampai ke mancanegara itu memiliki keistimewaan dalam melakukan proses perubahan warna dengan alami. Selain itu, keampuhannya dalam menyerap senyawa yang dikandung bahan tambang lainnya seperti emas juga menjadi salah satu alasan ketertarikan para pecinta batu mulia bacan dari Maluku Utara tersebut. Batu yang memiliki penggemar sampai ke luar negeri seperti China, Arab dan beberapa negara Eropa merasa kagum dan tercengang hebat ketika mengetahui Keistimewaan batu bacan dari Maluku Utara itu. Disisi lain, dengan keindahan maupun kemampuan yang dimiliki batu bacan dari Maluku Utara itu, ternyata tingkat kekerasan yang dimiliki batu istimewa tersebut berkisar mencapai 7,5 skala Mohs layaknya zamrud dan bahkan melebihi kualitas kekerasan yang dimiliki batu giok.
Batu bacan sendiri dalam pencariannya di Pulau Kasiruta memiliki banyak rintangan dan tantangan dalam mengambilnya, karena dalam memperoleh batu yang sangat istimewa ini diperlukan adanya penggalian tanah mencapai 10 meter lebih sampai dasar pencarian. Para penambang batu harus melakukan pencarian yang penuh ketelitian dan keuletan hingga memperoleh urat-urat galur dari batu bacan itu sendiri. Memang dalam daftar batu bacan yang identik dikenal dengan warna hijau, namun sebenarnya batu bacan dari Maluku Utara tersebut memiliki keanekaragaman warna seperti misalnya kuning muda, kuning tua, putih bening, putih susu, merah, coklat, coklat kemerahan, ungu bahkan memiliki bermacam warna hingga 9 jenis warna.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "Batu Bacan Dari Maluku Utara"