Kenali Kehidupan Masa Lalu Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan

Setelah diangkatnya Bapak Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia terus memberikan kontroversi mengenai para menteri cabinet pemerintahannya. Sebut saja namanya Susi Pudjiastuti yang terpilih sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan. Wanita yang berumur hampir setengah abad ini mungkin terlihat biasa saja pada awalnya. Namun sesungguhnya banyak kontroversi dan rasa tidak setuju yang ditujukan kepada Bapak Joko Widodo karena ternyata Susi Pudjiatuti menyimpan banyak duka, lara, dan cerita di masa lalunya yang cukup mengundang perhatian bagi orang banyak.

image courtesy indoberita.com

Wanita kelahiran Pangandaran tepatnya pada 15 Januari 1965 ini pada minggu-minggu belakangan ini banyak diperbincangkan setelah ia diumumkan sebagai salah satu menteri dari 33 menteri yang ada di cabinet pemerintahan Joko Widodo. Hal ini dikarenakan ia terang-terangan merokok usai namanya diumumkan sebagai salah satu pihak terpilih sebagai menteri. Ia pun meminta kepada semua pihak yang ingin mewawancarainya untuk menunggunya selesai menghisap rokok yang sudah menjadi sahabatnya di kala susah dan senang. Mengkilas balik mengenai kehidupan yang penuh sensasi dari Susi Pudjiastuti, perjuangannya memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan saja. Ia harus benar-benar mengawali karirnya dari 0 dan tidak ada modal yang cukup yang diberikan orang tuanya sebagai batu pijakan untuk membuka usaha.

Setelah ia tidak bisa melanjutkan studinya, ia pun memutuskan untuk bekerja dengan uang yang diraihnya dari hasil menjual semua perhiasan yang ia miliki. Mendapat hanya 750 ribu rupiah, ia mulai membuka usaha kecil-kecilan sebagai seorang pengepul ikan. Sedikit demi sedikit ia mendapatkan hasil dan bisnisnya kian menanjak hingga pada tahun 1996 ia berhasil membuka pabrik yang diberi nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product sebagai pabrik pengolahan ikan yang mengunggulkan lobster dengan merek yang sama seperti namanya, Susi Brand. Pasar ikannya pun berkembang tidak hanya di Indonesia namun meroket ke Amerika dan juga Asia. Ia pun memutar otak mengenai cara pengiriman ikan lewat udara yang bisa secepat kilat mengantar semua pesanan yang telah setia menjadi pelanggannya dalam keadaan segar dan fresh.

Baca juga:
- Pemberantasan Illegas Fhising Ala Susi Pudjiastuti
- Mengenal Wakil Ketua MPR RI "Oesman Sapta Odang"

Tentunya menggunakan pesawat hanya untuk mengantar ikan, lobster, serta berbagai jenis ikan yang berbau amit tersebut adalah ide yang sangat gila dan tidak brilian. Namun hal ini tidak bagi Susi Pudjiastuti yang meminjam sejumlah uang dari bank untuk membeli Cessna Caravan yang dilabeli dengan kata puluhan miliar. Bayangkan saja dari seorang gadis muda yang tidak mempunyai modal apa-apa dan ia harus menjual emas demi untuk mempunyai modal adalah sebuah pengalaman yang luar biasa menginspirasi banyak orang untuk terus mencoba, terus berusaha, dan tidak pantang menyerah dengan mengedepankan alasan seperti tidak ada modal, tidak ada usaha yang mulus, dan sebagainya.

Kemudian ia menggunakan pesawat miliknya untuk tindakan social seperti mengirimkan bala bantuan untuk para korban pada saat tsunami Aceh di tahun 2004. Ia pun melebarkan sayapnya untuk membantu pihak-pihak yang kurang beruntung sehingga ia mampu mengembangkan perusahaan maskapainya. Kini ia mempunyai 32 pesawat serupa seperti yang pertama kali ia miliki, 9 pesawat Pilates Porter, 1 pesawat Diamond Twin Star dan Diamond Star. Siapa yang menyangka bahwa wanita paruh baya itu mempunyai sifat yang rendah hati, supel, ceplas ceplos, serta nyentrik? Bahkan ada sebuah foto yang menunjukkan tato Phoenix yang dimilikinya di kaki kanannya.

Report!

Berlangganan Artikel Melalui Email!

Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog