Kandungan Cengkeh yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Rasanya hangat dan beraroma tajam. Itulah kesan yang pertama kali dirasakan pada cengkeh. Herbal ini sebenarnya tanaman asli tanah air. Tanaman inilah yang disebut-sebut sebagai komoditi utama yang diincar oleh penjajah di nusantara. Cengkeh adalah tangkai bunga kering yang hampir keseluruhan bagian tanamannya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sampai saat ini, cengkeh dipakai dalam berbagai bidang industri, kesehatan, kosmetik, makanan hingga pertanian.

Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan

Cengkeh, atau yang biasa disebut Ayzgium aromaticum dalam nama latinnya, dikenal dengan nama yang berbeda di berbagai belahan dunia. Untuk di Indonesia, cengkeh juga dikenal dengan nama lokal yang berbeda pula seperti, wunga lawang (Bali); sake (Nias); bungeu lawang (Aceh); cengkeh (Lampung); cengke (Bugis); canke (Makassar).

Tanaman cengkeh merupakan tanaman dengan batang pohon yang mampu mencapai ukuran 18 hingga 20 meter. Batang tanaman ini keras, cabangnya kuat dan padat, kulit batangnya kasar dan sangat sukar dilepas. Tajuk pohon ini seperti limas karena ranting pohonnya tumbuh teratur. Daun cengkeh berbentuk bulat panjang dengan tekstur yang tebal dan kuat. Warnanya hijau muda atau kekuningan. Bunga cengkeh merupakan buah semu yang tumbuh 5 hingga 10 kelompok tiap tandannya.

Cengkeh mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh manusia, diantaranya adalah kalori, natrium, karbohidrat, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, dan mangan.

Selain kandungan nutrisi yang telah disebutkan tadi, cengkeh juga mengandung tanin, asam galotanat, dan metil salisilat yang dapat mengurangi rasa nyeri dalam tubuh, seperti nyeri saat haid. Kandungan cengkeh juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi, perut kembung, sakit kepala, lemah syahwat, juga masuk angin.

Minyak cengkeh juga mengandung senyawa eugenol 72 hingga 90% yang memiliki sifat antiseptik, antimikrobial, dan juga anastetik. Karena kandungannya ini, minyak cengkeh banyak digunakan untuk menghilangkan bau napas dan mengobati sakit gigi. Para dokter gigi pun menggunakan produk berbahan dasar minyak cengkeh untuk membantu meringankan sakit gigi dengan menghentikan kerja saraf gigi yang sakit serta menghilangkan bakteri dalam gigi. Disamping itu, minyak cengkeh juga dapat membantu memperkuat lendir usus dan lambung, serta menambah jumlah darah putih. Dalam pengobatan Cina, cengkeh dikenal sebagai ding xiang dan minyak cengkeh digunakan untuk mengobati penyakit berunsur dingin (Yang), seperti mual dan diare.
Baca juga:
- Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
- Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Yang perlu diperhatikan adalah sifat minyak cengkeh yang keras, yang dapat mengakibatkan radang pada usus besar atau lambung. Oleh karenanya, untuk mengkonsumsi minyak ini harus dicampur dengan air. Ibu hamil juga harus mengkonsumsinya secara wajar agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Hampir semua bagian tanaman cengkeh dapat digunakan, dari daunnya, bunganya, batang bunga keringnya, kayunya, hingga minyaknya. Cara pengolahan cengkeh saat ini semakin maju, sudah tersedia minyak cengkeh di pasaran yang dapat langsung dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Akan tetapi, bagi Anda yang ingin menggunakan produk cengkeh dari rumah, banyak cara yang bisa dilakukan. Anda bisa menyeduh bunga keringnya, mengunyah bunga kering untuk mendapatkan minyaknya, merebusnya dengan bahan herbal lainnya, hingga membakarnya.

Berlangganan Artikel Melalui Email!

Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog

Load comments

0 Response to "Kandungan Cengkeh yang Bermanfaat untuk Kesehatan"