Taman Nasional Wakatobi - Surga Bawah Laut Mengagumkan yang Patut Dikunjungi!

Indonesia mempunyai salah satu surga bawah laut terindah di dunia yang dikenal dengan Taman Nasional Wakatobi di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Wakatobi merupakan singkatan dari nama empat pulau yang terdiri dari Wangiwangi, Kalidupa, Tomia dan Binongko.
taman nasional wakatobi indonesia
Keindahan Karang Bawah Laut Wakatobi (Photo: Instagram / Amal Hermawan)
Sebelum tahun 2003, kepulauan tersebut dikenal dengan nama Kepulauan Tukang Besi dan masih bagian dari wilayah Kabupaten Buton. Kabupaten Wakatobi terletak di bagian selatan garis khatulistiwa dan memiliki 2 musim yakni musim hujan dan kemarau.
Taman Nasional Wakatobi Instagram
Pantai Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi memiliki total area sekitar 1.4 juta hektar yang meliputi keanekaragaman hayati laut serta terumbu karang sebagai salah satu konservasi laut di Indonesia.

Keindahan dan kekayaan laut Taman Nasional Wakatobi sudah sangat terkenal di kalangan turis ataupun penyelam domestik dan mancanegara. Popularitas Wakatobi terdongkrak terutama ketika Ekspedisi Wallacea dari Inggris tahun 1995 yang menyatakan bahwa kawasan ini kaya sekali akan spesies koral.

Di Wakatobi terdapat 750 spesies koral dari total keseluruhan 850 spesies koral yang terdapat di dunia. Wisata bahari merupakan sektor wisata yang merupakan objek pariwisata andalan di Taman Nasional Wakatobi. Kekayaan biota laut disini banyak diminati wisatawan karena hamparan terumbu karang yang luas di sepanjang perairan serta topografi bawah laut yang warna-warni.

Terdapat lebih dari sekitar 112 jenis karang dari 13 famili seperti A. Hyacinthus, Acropora formosa, Psammocora profundasafla, Leptoseris yabei, Pavona cactus, Fungia molucensis, Merulina ampliata, Lobophyllia robusta, Platygyra versifora, Tubastraea frondes, Euphyllia glabrescens, Stylophora pistillata, Sinularia spp dan Sarcophyton throchelliophorum bersanding dengan harmonis bersama penghuni bawah laut yang lainnya.
Baca juga: Keindahan Wisata Manado Skyline
Kekayaan spesies ikan yang terdapat di taman nasional ini berjumlah 93 jenis ikan seperti takhasang, pogo-pogo, napoleon, ikan merah, baronang, dan masih banyak lagi. Taman Wakatobi juga menjadi tempat bersarang dari beberapa spesies burung laut seperti Angsa-Batu Coklat, Cerek Melayu dan Raja Udang Erasia. Terdapat juga beberapa jenis penyu yang menjadikan taman ini sebagai rumah dan diantaranya adalah penyu sisik, penyu tempayan dan penyu lekang.

Pada bulan November biasanya perairan Wakatobi menjadi lebih hangat dan terdapat banyak sekali pakan yang dapat menjadi makanan bagi kawanan paus. Selain itu, Wakatobi menjadi arena bermain bagi spesies ikan pari Manta yang memiliki ukuran tubuh raksasa. Pari Manta tersebut termasuk ke dalam jenis ikan khas dan unik serta hanya terdapat di wilayah perairan tropis.
Baca juga: Wisata Paling Menarik di Semarang
Keberadaan gugusan terumbu karang serta kedalaman laut yang ideal tentunya menjadikan Taman Nasional Wakatobi sebagai tempat yang sangat ideal untuk berbagai jenis biota atau penghuni laut. Taman Nasional Wakatobi dikelilingi oleh pantai dari pulau-pulau karang dengan total panjang mencapai 600 km.

Di samping itu, obyek wisata pantai wakatobi sangat potensial untuk terus dikelola karena kawasan pantai tersebut sangat cocok untuk berbagai keperluan wisata seperti berenang, snorkeling, diving dan memancing.

Wakatobi merupakan salah satu destinasi yang menjadi bidikan program Fam Trip Tour Operator lima negara Eropa, pada 17-25 November 2016, maka dari itu di tahun 2017 nanti pemerintah akan menargetkan 40 Rb pengunjung. Untuk kunjungan wisata ke wakatobi tahun 2016 saja mencapai 22 ribu pengunjung.

Berlangganan Artikel Melalui Email!

Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog

1 Response to "Taman Nasional Wakatobi - Surga Bawah Laut Mengagumkan yang Patut Dikunjungi!"

  1. Taman Nasional Wakatobi memang keren. Tidak hanya dikenal wisatawan domestik saja, namun wisatawan mancanegara juga sangat menyukainya.

    BalasHapus