Ditemukan Bug yang Bisa Hancurkan 500 Juta Server Dunia

Kabar terakhir yang sangat mengejutkan berasal dari seorang ilmuan cyber Universitas Surrey asal Inggris, pasalnya menurut hasil penelitiannya, ilmuan yang bernama Profesor Alan Woodward telah mengklaim menemukan sebuah bug mematikan yang dapat merusak 500 juta server di seluruh dunia.

Bug yang diberi nama Shellshock ini ditemukan dalam komponen software (Bash) yang banyalk digunakan dalam perangkat berbasis Linux, Windows, Mac Os, dan Android. Menurut Profesor Alan Woodward, shellshock dapat mencari apa pun yang sedang berjalan di dalam server, dan yang lebih mengerikan lagi, bug ini bisa mengendalikan perangkat dari jarak jauh dan memberikan akses langsung ke sistem.

Bug yang diklaim sepuluh kali lebih berbahaya dari pada buh Heartbleed ini bisa menjadi ancaman serius bagi 500 server di dunia. Perlu diketahui bahwa bug Heartbleed menyerang standar enkripsi OpenSSL yang menyimpan sejumlah data dan informasi sensitif yang dilindungi dalam jangkauan luas yang digunakan hampir pada semua situs besar di internet seperti Google, Facebook, Twitter, Bing, dan Yahoo.



Insinyur dari spesialis keamanan cyber Rapid7, Tod Beardsley juga mengatakan bahwa shellshock ini mendapat nilah sepuluh dari sepuluh skala kerusakan sistem. Penemuan bug ini sangat mudah dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan penyerangan dan mengambil alih sistem operasi, membuat perubahan, mengakses informasi, dan bisa juga mencuri dana kartu kredit Anda.

Mungkin kehadiran bug ini tidak diketahui oleh banyak orang, bahkan mereka pun tentunya tidak peduli dengan ini. Karena kehadiran bug ini tidak terasa ataupun tidak menunjukkan tanda-tanda yang signifikan.

Berlangganan Artikel Melalui Email!

Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog

Load comments

0 Response to "Ditemukan Bug yang Bisa Hancurkan 500 Juta Server Dunia"