Kisah Hantu Yuki Onna: Wanita Salju yang Menyeramkan
Konon di Jepang ada kisah hantu wanita salju yang suka membunuh lelaki yang tertarik padanya, tetapi suatu ketika hatinya mencair oleh seorang yang menolongnya dengan tulus. Bagaimanakah kisahnya? silahkan simak ceritanya dibawah ini.
Seorang wanita salju bergaun perak yg hidup di gunung yg suka membunuh pemuda yg tertarik kepadanya. Kisah ini berawal dari seorang pemuda yg bernama Mokishi turun gunung untuk kembali ke desanya pada misim dingin yang bersalju. Dalam perjalanannya dia bertemu dengan seorang wanita cantik berbaju perak yg terduduk di tengah hamparan salju.
Seorang gadis yang ia temui itu mengatakan bahwa kakinya terkilir dan meminta bantuan kepada Mokishi untuk mengantarnya pulang. Tanpa pikir panjang, karena kasihan melihat wajah memelas gadis itu, akhirnya Mokishi bersedia mengantarnya. Ketika Mokishi menanyakan rumahnya, wanita itu hanya menunjuk ke arah hutan yang lebat dan gelap di depan mereka.
Akhirnya mokishi menyuruh gadis itu naik ke keranjang yang digendongnya dan mulai berjalan menuju rumah gadis itu. Untuk menuju rumah gadis ini butuh perjalanan yang panjang dan menguras energi karena harus menembus hutan. Mokishi kehabisan energi hingga kaki2nya nyaris tidak kuat lagi menahan dingin dan lelah.
Tujuan gadis ini adalah membuat orang atau targetnya kelelahan, dan diapun akan segera menyerang targetnya tersebut. Dalam perjalanan Mokhisi bertanya kepada gadis itu, apakah tidak salah jalan? Si gadis tersebut menjawab tidak. Berawal dari sini Mokishi merasa adanya keanehan pada si gadis, tetapi ia memutuskan untuk meneruskan perjalanan sebelum malam semakin larut.
Pemuda ini bertanya lagi pada gadis ini apakah merasa lapar atau lelah atau haus, apakah keranjangnya terlalu sempit? Mokhisi terus berbicara dengan gadis, dia juga menasehati agar gadis itu bersabar melanjutkan sampai akhir perjalanan. si gadis hanya menjawab ya, dg suara yg makin lama makin lemah, dan akhirnya hilang sama sekali.
Mokishi yg heran karena pertanyaannya tidak dijawab menengok ke arah keranjangnya untuk memastikan bahwa si gadis dalam keadaan baik. Waktu Mokishi menoleh kebelakang, dia terkejut karena gadis yang dia gendong tidak ada. Keranjang yang dia bawa hanya berisi bongkahan salju besar yang terbungkuns gaun berwarna perak. Gadis salju yang awalnya ingin membunuh Mokhisi akhirnya mencair karena kehangatan hati Mokishi.
Seorang wanita salju bergaun perak yg hidup di gunung yg suka membunuh pemuda yg tertarik kepadanya. Kisah ini berawal dari seorang pemuda yg bernama Mokishi turun gunung untuk kembali ke desanya pada misim dingin yang bersalju. Dalam perjalanannya dia bertemu dengan seorang wanita cantik berbaju perak yg terduduk di tengah hamparan salju.
Seorang gadis yang ia temui itu mengatakan bahwa kakinya terkilir dan meminta bantuan kepada Mokishi untuk mengantarnya pulang. Tanpa pikir panjang, karena kasihan melihat wajah memelas gadis itu, akhirnya Mokishi bersedia mengantarnya. Ketika Mokishi menanyakan rumahnya, wanita itu hanya menunjuk ke arah hutan yang lebat dan gelap di depan mereka.
Akhirnya mokishi menyuruh gadis itu naik ke keranjang yang digendongnya dan mulai berjalan menuju rumah gadis itu. Untuk menuju rumah gadis ini butuh perjalanan yang panjang dan menguras energi karena harus menembus hutan. Mokishi kehabisan energi hingga kaki2nya nyaris tidak kuat lagi menahan dingin dan lelah.
Tujuan gadis ini adalah membuat orang atau targetnya kelelahan, dan diapun akan segera menyerang targetnya tersebut. Dalam perjalanan Mokhisi bertanya kepada gadis itu, apakah tidak salah jalan? Si gadis tersebut menjawab tidak. Berawal dari sini Mokishi merasa adanya keanehan pada si gadis, tetapi ia memutuskan untuk meneruskan perjalanan sebelum malam semakin larut.
Pemuda ini bertanya lagi pada gadis ini apakah merasa lapar atau lelah atau haus, apakah keranjangnya terlalu sempit? Mokhisi terus berbicara dengan gadis, dia juga menasehati agar gadis itu bersabar melanjutkan sampai akhir perjalanan. si gadis hanya menjawab ya, dg suara yg makin lama makin lemah, dan akhirnya hilang sama sekali.
Mokishi yg heran karena pertanyaannya tidak dijawab menengok ke arah keranjangnya untuk memastikan bahwa si gadis dalam keadaan baik. Waktu Mokishi menoleh kebelakang, dia terkejut karena gadis yang dia gendong tidak ada. Keranjang yang dia bawa hanya berisi bongkahan salju besar yang terbungkuns gaun berwarna perak. Gadis salju yang awalnya ingin membunuh Mokhisi akhirnya mencair karena kehangatan hati Mokishi.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "Kisah Hantu Yuki Onna: Wanita Salju yang Menyeramkan"