5 Penyakit Turunan yang Perlu Diwaspadai
Penyakit turunan adalah jenis penyakit yang dialami seseorang oleh karena adanya faktor genetik. Genetik dari orang tua yang membawa potensi penyakit tertentu akan dieksekusi ke tubuh si bayi saat masih dalam kandungan.
Gen penyakit turunan yang masih terpendam ini akan muncul ke permukaan dengan sangat mudah apabila ada faktor pemicu dari lingkungan tempat tinggal masing-masing. Meski potensi menurunnya penyakit jenis ini cukup besar, akan tetapi risiko seseorang untuk mengalami penyakit tersebut masih bisa dikendalikan dengan cara yang tepat, seperti mempraktikkan pola hidup sehat dan juga konsumsi makanan yang cocok dengan anjuran kesehatan.
1. Alergi
Research membuktikan bahwa alergi adalah penyakit turunan yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Alergi disebabkan oleh alergen yang pada kondisi tertentu cukup membahayakan jiwa. Beberapa contoh alergi adalah alergi kacang dan alergi sengatan tawon yang dapat menyebabkan sesak nafas.
2. Albino
Albino berasal dari bahasa Latin albus yang berarti putih. Meski begitu, warna putih yang dihasilkan bukanlah putih sehat melainkan putih pucat dan rentan terhadap kanker kulit oleh karena kulit tersebut kehilangan pigmen yang melindunginya dari paparan sinar ultraviolet secara langsung. Anda akan dengan mudah menemukan seseorang dengan jenis penyakit ini sebab dari warna kulitnya yang secara keseluruhan putih dan sedikit kemerahan saat terkena sinar matahari.
3. Asma
Jenis penyakit turunan ketiga adalah asma. Asma menyerang saluran pernafasan dimana saluran tersebut akan mengalami penyempitan sementara. Kondisi peradangan inilah yang akan menyebabkan saluran pernafasan bereaksi secara berlebihan saat menanggapi rangsangan tertentu seperti pollen, asap dan juga debu.
4. Buta warna
Saat sel kerucut pada mata telah rusak dan tidak mampu menangkap jenis warna tertentu, maka seseorang akan mengalami apa yang disebut dengan buta warna. Umumnya, penyakit ini adalah penyakit turunan oleh karena ancestor atau nenek moyang seseorang juga mengalami hal yang sama. Penderita buta warna tidak akan mampu mengenali satu atau beberapa warna sekaligus.
5. Obesitas
Obesitas juga tergolong dalam jenis penyakit turunan. Obesitas adalah penyakit kelebihan berat badan dimana tubuh didominasi oleh mayoritas lemak baik lemak viseral maupun lemak subkutan. Lemak viseral adalah lemak yang tertanam dalam organ tubuh dan cukup berbahaya bagi tubuh sedangkan lemak subkutan adalah jenis lemak terdapat di bawah kulit dan lebih mudah diraba.
Obesitas ini juga dipicu oleh faktor genetik dimana gen pengendali nafsu makan tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, kebiasaan buruk seperti konsumsi junk food dan makanan tidak sehat lain juga berdampak buruk pada berat badan. Meski obesitas tidak murni hanya dari faktor genetik, tetapi risiko seseorang dengan riwayat keluarga obesitas akan lebih potensial jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat penyakit turunan ini.
Gen penyakit turunan yang masih terpendam ini akan muncul ke permukaan dengan sangat mudah apabila ada faktor pemicu dari lingkungan tempat tinggal masing-masing. Meski potensi menurunnya penyakit jenis ini cukup besar, akan tetapi risiko seseorang untuk mengalami penyakit tersebut masih bisa dikendalikan dengan cara yang tepat, seperti mempraktikkan pola hidup sehat dan juga konsumsi makanan yang cocok dengan anjuran kesehatan.
Berikut 5 jenis penyakit turunan yang perlu diwaspadai.
1. Alergi
Research membuktikan bahwa alergi adalah penyakit turunan yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Alergi disebabkan oleh alergen yang pada kondisi tertentu cukup membahayakan jiwa. Beberapa contoh alergi adalah alergi kacang dan alergi sengatan tawon yang dapat menyebabkan sesak nafas.
2. Albino
Albino berasal dari bahasa Latin albus yang berarti putih. Meski begitu, warna putih yang dihasilkan bukanlah putih sehat melainkan putih pucat dan rentan terhadap kanker kulit oleh karena kulit tersebut kehilangan pigmen yang melindunginya dari paparan sinar ultraviolet secara langsung. Anda akan dengan mudah menemukan seseorang dengan jenis penyakit ini sebab dari warna kulitnya yang secara keseluruhan putih dan sedikit kemerahan saat terkena sinar matahari.
3. Asma
Jenis penyakit turunan ketiga adalah asma. Asma menyerang saluran pernafasan dimana saluran tersebut akan mengalami penyempitan sementara. Kondisi peradangan inilah yang akan menyebabkan saluran pernafasan bereaksi secara berlebihan saat menanggapi rangsangan tertentu seperti pollen, asap dan juga debu.
4. Buta warna
Saat sel kerucut pada mata telah rusak dan tidak mampu menangkap jenis warna tertentu, maka seseorang akan mengalami apa yang disebut dengan buta warna. Umumnya, penyakit ini adalah penyakit turunan oleh karena ancestor atau nenek moyang seseorang juga mengalami hal yang sama. Penderita buta warna tidak akan mampu mengenali satu atau beberapa warna sekaligus.
5. Obesitas
Obesitas juga tergolong dalam jenis penyakit turunan. Obesitas adalah penyakit kelebihan berat badan dimana tubuh didominasi oleh mayoritas lemak baik lemak viseral maupun lemak subkutan. Lemak viseral adalah lemak yang tertanam dalam organ tubuh dan cukup berbahaya bagi tubuh sedangkan lemak subkutan adalah jenis lemak terdapat di bawah kulit dan lebih mudah diraba.
Obesitas ini juga dipicu oleh faktor genetik dimana gen pengendali nafsu makan tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, kebiasaan buruk seperti konsumsi junk food dan makanan tidak sehat lain juga berdampak buruk pada berat badan. Meski obesitas tidak murni hanya dari faktor genetik, tetapi risiko seseorang dengan riwayat keluarga obesitas akan lebih potensial jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat penyakit turunan ini.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "5 Penyakit Turunan yang Perlu Diwaspadai "