BI Klaim Uang Baru Rupiah Sulit Dipalsukan, Ini Dia Pengamannya
Bersamaan dengan Hari Bela Negara, Bank Indonesia (BI) secara resmi telah mengeluarkan mata uang rupiah dengan desain baru yang diklaim memiliki pengaman terbaik didunia dan sangat sulit untuk dipalsukan.
Selain itu menurut keterangan yang diberikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, penerbitan 12 mata uang desain baru secara bersamaan adalah pertama kalinya dilakukan oleh bank sentral dan untuk antisipasi pengedaran uang palsu telah ditanamkan pengaman yang diklaim sulit dipalsukan.
Setidaknya ada penambahan 5 pengaman dari mata uang sebelumnya yang terdiri dari rainbow feature, color shifting, latent image, ultra violet feature level 2, rectoverso, dan juga tactile effect.
Seperti keterangan yang dimuat oleh CNN Indonesia menyebutkan bahwa pengaman model rainbow feature, model pengaman ini akan memperlihatkan angka nominal multi warna yang hanya bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Dari sisi color shifting ini akan terlihat perubahan warna secara kontras jika dipandang dari sudut pandang yang berbeda.
Untuk sisi latent image akan memperlihatkan logo tersembunyi bertuliskan BI pada bagian depan dan angka nominal pada bagian belakangnya jika dilihat dari sudut tertentu.
Sedangkan untuk pengaman model ultra violet feature level 2 ini akam memendar menjadi dua warna jika disinari oleh sinar ultra violet. Dan untuk pengaman rectoverso akan membentuk gambar saling isi berupa logo BI jika diterawang.
Dan untuk pengguna tuna netra, pihak BI juga telah menyempurnakan perubahan desain pada bentuk kode berupa rabaan atau tactile effect untuk membantu membedakan antara pecahan dengan lebih mudah.
Hampir semua wajah para Pahlawan Nasional yang ada dalam pecahan uang rupiah sebelumnya diganti semua kecuali pecahan Rp. 100.000 yang masih menggunakan gambar Presiden dan Wakil Presiden Pertama RI yaitu Ir Soekarno dan Muhammad Hatta.
Nah, siapa saja 12 orang pahlawan nasional yang diabadikan sebagai gambar muka pada uang NKRI desain baru tersebut?
2. Pecahan uang Rp 50.000 terdapat gambar Ir H Djuanda Kartawidjaja (Pengukuh kedaulatan Indonesia)
3. Pecahan uang Rp 20.000 terdapat gambar Dr GSSJ Ratulangi (Gubernur pertama Sulawesi)
4. Pecahan uang Rp 10.000 terdapat gambar Frans Kaisiepo (Pahlawan kemerdekaan Indonesia)
5. Pecahan uang Rp 5.000 terdapat gambar Dr KH Idham Chalid (Guru besar Nahdatul Ulama)
6. Pecahan uang Rp 2.000 terdapat gambar Mohammad Hoesni Thamrin (Perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)
7. Pecahan uang Rp 1.000 terdapat gambar Tjut Meutia (Pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)
8. Pecahan uang logam Rp 1.000 terdapat gambar Mr I Gusti Ketut Pudja (Tokoh penentu NKRI)
9.Pecahan uang logam Rp 500 terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang (Pelindung kemerdekaan Indonesia)
10. Pecahan uang logam Rp 200 terdapat gambar Dr Tjipto Mangunkusumo (Pendiri Tiga Serangkai)
11. Pecahan uang logam Rp 100 terdapat gambar Prof Dr Ir Herman Johannes (Pelindung paripurna Indonesia)
Menurut keterangan yang diberikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan bahwa pemilihan bahan ini sudah dipertimbangkan dari kebiasaan orang Indonesia yang sering melipat uang dan langsung memasukkan dalam saku celana.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, untuk mata uang lama masih bisa digunakan, karena pihak BI belum menyampaikan pencabutan terhadap uang lama. Dan untuk melakukan pencabutan terhadap peredaran uang lama baru bisa dilakukan setelah 10 tahun sejak uang baru dikeluarkan.
Penambahan gambar para Pahlawan dan beberapa kebudayaan dalam mata uang baru sebenarnya sudah diatur dalam Undang-undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011, yang mana dalam undang-undang tersebut mencantumkan frasa NKRI pada setiap mata uang yang beredar luas di Indonesia tersebut.
Dan juga sebagai wujud kalau Indonesia ini memang memiliki berbagai budaya dan juga untuk mengenang para pahlawan yang telah membela bangsa Indonesia.
Ada rumor yang mengatakan bahwa uang baru yang diedarkan pada tahun ini dibuat oleh perusahaan swasta yang berada di Kudus. Tetapi jika kita lihat dari undang-undang mata uang nomor 7 Tahun 2011 dan juga peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2006 yang mengatakan bahwa pencetakan rupiah dilakukan oleh BI dengan menunjjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini adalah Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) sebagai pelaksana pencetakan.
Jadi jika ada rumor bahwa uang baru dicetak perusahaan swasta itu adalah tidak benar, dan hal ini sudah dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutir BI, Tirta Segara bahwa pencetakan uang tahun emisi 2016 dilakukan seluruhnya oleh Perum Peruri.
Selain itu menurut keterangan yang diberikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, penerbitan 12 mata uang desain baru secara bersamaan adalah pertama kalinya dilakukan oleh bank sentral dan untuk antisipasi pengedaran uang palsu telah ditanamkan pengaman yang diklaim sulit dipalsukan.
Setidaknya ada penambahan 5 pengaman dari mata uang sebelumnya yang terdiri dari rainbow feature, color shifting, latent image, ultra violet feature level 2, rectoverso, dan juga tactile effect.
Seperti keterangan yang dimuat oleh CNN Indonesia menyebutkan bahwa pengaman model rainbow feature, model pengaman ini akan memperlihatkan angka nominal multi warna yang hanya bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Dari sisi color shifting ini akan terlihat perubahan warna secara kontras jika dipandang dari sudut pandang yang berbeda.
Untuk sisi latent image akan memperlihatkan logo tersembunyi bertuliskan BI pada bagian depan dan angka nominal pada bagian belakangnya jika dilihat dari sudut tertentu.
Sedangkan untuk pengaman model ultra violet feature level 2 ini akam memendar menjadi dua warna jika disinari oleh sinar ultra violet. Dan untuk pengaman rectoverso akan membentuk gambar saling isi berupa logo BI jika diterawang.
Dan untuk pengguna tuna netra, pihak BI juga telah menyempurnakan perubahan desain pada bentuk kode berupa rabaan atau tactile effect untuk membantu membedakan antara pecahan dengan lebih mudah.
Hampir semua wajah para Pahlawan Nasional yang ada dalam pecahan uang rupiah sebelumnya diganti semua kecuali pecahan Rp. 100.000 yang masih menggunakan gambar Presiden dan Wakil Presiden Pertama RI yaitu Ir Soekarno dan Muhammad Hatta.
Nah, siapa saja 12 orang pahlawan nasional yang diabadikan sebagai gambar muka pada uang NKRI desain baru tersebut?
Berikut adalah daftar para pahlawan yang ada dalam mata uang baru rupiah emisi 2016:
1. Pecahan uang Rp 100.000 terdapat gambar Dr Ir Soekarno (Proklamator kemerdekaan RI, Presiden Pertama RI) dan Drs Mohammad Hatta (Proklamator kemerdekaan RI, Wakil Presiden Pertama RI)2. Pecahan uang Rp 50.000 terdapat gambar Ir H Djuanda Kartawidjaja (Pengukuh kedaulatan Indonesia)
3. Pecahan uang Rp 20.000 terdapat gambar Dr GSSJ Ratulangi (Gubernur pertama Sulawesi)
4. Pecahan uang Rp 10.000 terdapat gambar Frans Kaisiepo (Pahlawan kemerdekaan Indonesia)
5. Pecahan uang Rp 5.000 terdapat gambar Dr KH Idham Chalid (Guru besar Nahdatul Ulama)
6. Pecahan uang Rp 2.000 terdapat gambar Mohammad Hoesni Thamrin (Perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)
7. Pecahan uang Rp 1.000 terdapat gambar Tjut Meutia (Pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)
8. Pecahan uang logam Rp 1.000 terdapat gambar Mr I Gusti Ketut Pudja (Tokoh penentu NKRI)
9.Pecahan uang logam Rp 500 terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang (Pelindung kemerdekaan Indonesia)
10. Pecahan uang logam Rp 200 terdapat gambar Dr Tjipto Mangunkusumo (Pendiri Tiga Serangkai)
11. Pecahan uang logam Rp 100 terdapat gambar Prof Dr Ir Herman Johannes (Pelindung paripurna Indonesia)
Bahan yang Digunakan untuk Uang Baru Rupiah Emisi 2016
Untuk bahannya sendiri uang rupiah yang baru sudah tidak menggunakan uang dari bahan plastik polimer, tetapi menggunakan bahan kertas khusus dari serat kapas yang mana memiliki keunggulan yang tidak mudah sobek, ulet, dan juga lebih lentur dari bahan sebelumnya.Menurut keterangan yang diberikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan bahwa pemilihan bahan ini sudah dipertimbangkan dari kebiasaan orang Indonesia yang sering melipat uang dan langsung memasukkan dalam saku celana.
Apakah Uang Lama Masih Berlaku?
Tentunya hal ini akan menjadi pertanyaan bagi beberapa orang, terlebih Bank Indonesia merilis 11 mata uang baru secara bersamaan dengan wajah para pahlawan yang berubah secara total kecuali pecahan Rp. 100.000.Menurut informasi yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, untuk mata uang lama masih bisa digunakan, karena pihak BI belum menyampaikan pencabutan terhadap uang lama. Dan untuk melakukan pencabutan terhadap peredaran uang lama baru bisa dilakukan setelah 10 tahun sejak uang baru dikeluarkan.
Makna Gambar Pahlawan dan Kebudayaan di Uang Baru
Selain terdapat 12 gambar pahlawan, dalam mata uang baru juga terdapat gambar-gambar tarian daerah dan juga keindahan alam yang ada di Indonesia.Penambahan gambar para Pahlawan dan beberapa kebudayaan dalam mata uang baru sebenarnya sudah diatur dalam Undang-undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011, yang mana dalam undang-undang tersebut mencantumkan frasa NKRI pada setiap mata uang yang beredar luas di Indonesia tersebut.
Dan juga sebagai wujud kalau Indonesia ini memang memiliki berbagai budaya dan juga untuk mengenang para pahlawan yang telah membela bangsa Indonesia.
Pencetak Uang Baru Rupiah Emisi 2016
Mungkin sebagian orang belum tahu siapa sih yang mencetak uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?Ada rumor yang mengatakan bahwa uang baru yang diedarkan pada tahun ini dibuat oleh perusahaan swasta yang berada di Kudus. Tetapi jika kita lihat dari undang-undang mata uang nomor 7 Tahun 2011 dan juga peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2006 yang mengatakan bahwa pencetakan rupiah dilakukan oleh BI dengan menunjjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini adalah Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) sebagai pelaksana pencetakan.
Jadi jika ada rumor bahwa uang baru dicetak perusahaan swasta itu adalah tidak benar, dan hal ini sudah dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutir BI, Tirta Segara bahwa pencetakan uang tahun emisi 2016 dilakukan seluruhnya oleh Perum Peruri.
Berlangganan Artikel Melalui Email!
Suka dengan artikel kami? Daftarkan email anda sekarang untuk mendapatkan artikel terbaru dari DetiaBlog
0 Response to "BI Klaim Uang Baru Rupiah Sulit Dipalsukan, Ini Dia Pengamannya"